Mengingat mati...
Banyak manusia yang ketakutan jika mendengar kata atau membaca kalimat yang berkaitan dengan mati atau kematian.
Mengapa demikian?
Mungkin banyak manusia yang berfikir bahwa dirinya masih banyak dosa, setiap harinya masih bergelimang dengan maksiat, atau belum bertobat dari pekerjaan yang melanggar aturan Tuhan….dll.
Mungkin juga banyak manusia yang takut mati karena dia berfikir bahwa harta bendanya masih banyak, jika mati bagaimana dengan harta yang selama ini ditumpuk-tumpuknya. jika saya mati bagaimana dengan isteri saya yang cantik, bagaimana dengan anak-anak saya yang tercinta, intinya mereka masih belum siap mati karena hati dan pikirannya masih pada hal DUNIAWI.
Ada juga orang yang tidak takut mati, mereka berfikir bahwa kematian sudah pasti akan terjadi dan tidak bisa ditunda-tunda, kematian sudah pasti dan kita tidak tahu kapan terjadinya, untuk itu sebelum kematian datang menjemput mereka sudah mempersiapkan diri dengan amalan-amalan seperti yang diperintahkan Allah Swt. dan meeka senang dengan kematian tersebut. artinya adalah mereka akan segera terbebas dari kampung dunia yang hina dan miskin, kemudian menuju kampung akherat yang penuh dengan kenikmatan seperti yang dijanjikan Allah Swt.
Ada juga orang yang tidak takut mati karena nekat, karena mereka tidak tahu hakekat hidup. mereka berpandangan bahwa hidup didunia adalah sekali, dunia ini adalah akhir dari pada kehidupan. Jika manusia mati maka tamatlah riwayatnya sebagai manusia. mereka berfikir tidak ada lagi kehidupan baginya setelah mati. mereka berfikir neraka dan surga atau siksa dan bahagia adalah pada saat hidup didunia.
pada saat didunia hidup bahagia maka mereka telah menemukan surga, sebaliknya pada saat mereka hidup didunia miskin dan menderita, maka mereka menganggapnya bahwa itulah neraka.
Menurut Imam al Ghazali, sesungguhnya mati itu hanya sekitar lima menit yaitu ketika ruh berada ditenggorokan untuk suatu proses dicabutnya ruh oleh Malaikat. Kemudian manusia itu akan kembali hidup di alam yang berbeda.
Ketahuilah bahwa semua apa yang ada didunia ini adalah berasal dari Allah dan akan kembali lagi kepada Allah. dan ketahuilah apa yang ada di alam semesta ini semuanya berotasi, demikian juga dengan kehidupan kita berotasi.
Pertama sebelum manusia berada di alam rahim maka, semua dikumpulkan di ALAM RUH, kemudian kita pindah kepada alam berikutnya yaitu ALAM RAHIM, tidak berapa lama di alam rahim berpindah lagi di ALAM DUNIA, beberapa lama di alam dunia, manusia harus berpindah lagi ke ALAM KUBUR atau yang dikenal dengan ALAM BARZAH, setelah sekian lamanya dan sesuai dengan ketentuan Allah Swt, manusia kembali berpindah menuju ALAM AKHERAT, yang pada akhirnya kita kembali lagi menghadap kepada Allah yang Maha Memiliki dengan mempertanggung jawabkan hasil perbuatan yang dilakukan pada saat didunia.
Pada saat ini kita hidup di alam dunia, alam penentuan apakah kita mendapatkan kebaikan atau siksaan nantinya. Kadang manusia lupa dengan itu semua, karena kesibukan kerja dan duniawi. hingga akhirnya pada saat kematian datang ketakutanlah dia, rugilah dia.
Maka Rasulullah bersabda dalam hal ini, “Perbanyaklah mengingat mati, karena hal itu dapat membersihkan dosa dan mendorong sikap zuhud terhadap dunia. ”
Nabi juga bersabda ,”Kematian sudah cukup sebagai hal yang dapat menyebabkan perpisahan.” atau nabi juga bersabda ,” Cukuplah kematian sebagi sesuatu yang memberi nasehat.”
Rasulullah Saw pernah keluar ke masjid, beliau mendapatkan kami sedang berbincang dan ketawa-ketawa, Beliau bersabda,”Ingatlah mati. Ingat… demi Tuhan yang jiwaku ditangan-Nya, seandainya kamu mengetahui apa yang aku ketahui, tentu kamu akan sedikit tertawa dan lebih banyak menangis.”
Ada sahabat dari Anshar yang bertanya Siapakah orang yang paling cerdas diantara orang-orang yang cerdas dan yang paling mulia diantara manusia, Yaa..Rasulullah?
Beliau bersabda,” Yaitu mereka yang paling banyak dalam mengingat mati dan yang paling kuat dalam mengadakan persiapan menghadapinya. Mereka itulah orang-orang yang cerdas, mereka pergi dengan membawa keagungan dunia dan kemuliaan akherat.”
Aisyah ra bertanya ,”Yaa Rasulullah, apakah ada seseorang yang akan dihimpun bersama orang-orang yang mati syahid?
Beliau menjawab,”Ya,yaitu orang yang mengingat mati duapuluh kali dalam sehari semalam.”
Saudaraku …mari kita renungkan apakah selama ini, kita termasuk orang yang selalu ingat mati atau justru jauh dari itu.
mari sebelum kematian datang kepada kita pada waktu yang tidak pernah ada yang tahu kecuali Allah. maka mari kiat jalankan perintah Allah dan tinggalkan apa yang dilarang-Nya.
sumber : http://www.carigold.com/portal/forums/showthread.php?t=432011