1.Dikisahkan dlm Kalamullah Qur'an Surat Al Baqarah (2) Ayat 30: Para Malaikat merasa tahu ttg Manusia akan brbuat apa jk mjd pmimpin dibumi
2. Malaikat merasa bhw manusia akan berbuat kerusakan dan menumpahkan darah bila jd khalifah dibumi,
3. lalu Allah berkata Sesungguhnya Aku mengetahui apa yg tidak kamu ketahui.
4.Maknanya ketika Allah telah menetapkan hukum & memerintahkan amal tertentu maka Malaikat saja tdk boleh "Sok Tahu" di Hadapan Allah SWT
5.Dalam Al Qur'an Surat Yusuf ayat 67: Menetapkan hukum adalah Hak Allah. Lalu sekarang ini Manusia terlalu "sok Tahu" di hadapan Allah,
6.mereka berkata "jika tidak begini nanti begitu, kalo kamu begitu akibatnya begini"
7.Dalam mengarungi kehidupan dakwah ini telah digariskan Jalan Lurusnya, seharusnya kita Taat tanpa Tapi, segeralah Taat tanpa Nanti.
8.Demokrasi telah jelas suatu sistem Kufur. Sistem harus diganti! Demokrasi bukan jalan perubahan hakiki.
9.Menjadikan demokrasi jalan perubahan artinya kita mengklaim sedang melakukan perbaikan,
10.namun nyatanya kita sedang berbuat kerusakan, telah melanggar perjanjian Allah (Qs. Al Baqarah ayat 10,11 dan 27)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar